Meski hidup di lautan, paus tidak
termasuk dalam keluarga ikan, melainkan mamalia dalam kelompok cetacea yang
berukuran besar. Ingin melihat makhluk berdarah panas ini berenang dan muncul
ke permukaan? Berikut adalah lima tempat paling strategis untuk melihat paus.
Mari kita simak bersama.
1. Hermanus
Terletak
di pantai selatan Afrika dekat Cape Town, Hermanus dikenal di seluruh dunia
sebagai tempat paling strategis untuk menonton ikan paus. Pantai yang
terlindung perairan dangkal ini kerap didatangi ikan paus yang bermigrasi ke
daerah selatan setiap tahunnya untuk kawin dan berkembang biak.
2. Maui
Pulau-pulau di Hawaii menawarkan banyak kesempatan untuk melihat paus, dan pantai selatan dan barat Maui dianggap sebagai beberapa lokasi terbaik untuk melihat makhluk raksasa tersebut. Sekitar 10.000 paus humpback bermigrasi dari perairan Alaska yang dingin ke pulau-pulau di sekitar Hawaii ketika musim dingin tiba.
3. Kaikoura
Kaikoura adalah sebuah kota kecil yang terletak sekitar 160 km di utara Christchurch di Pulau Selatan, Selandia Baru. Kaikoura menjadi tujuan utama terbaik di dunia untuk menonton paus sperma atau paus kepala kotak. Tumbuh hingga 18 meter, paus sperma bisa menyelam hingga kedalaman 3.000 meter dan berada di bawah selama lebih dari dua jam. Sebuah ngarai bawah laut yang ada di dekat pantai Kaikoura, berhasil menciptakan lingkungan luar biasa untuk segala macam kehidupan laut, lumba-lumba dan anjing laut, dan paus biru.
4. Azores
Terletak
sekitar 1.360 km di bagian barat Portugal, sembilan pulau yang membentuk
kepulauan Azores adalah beberapa tempat terbaik untuk menonton paus biru. Ikan
paus biru dapat tumbuh sepanjang 30 meter dengan berat mencapai 130 ton.
5. Cape Cod
Paus humpback, minke dan finback datang ke Cape Cod, Massachusetts, Amerika, setiap tahun untuk mencari makan. Itulah mengapa World Wildlife Fund menyebut Cape Cod sebagai tempat paling strategis untuk menonton paus. Para operator tur akan mengembalikan tiket kepada wisatawan, jika mereka sama sekali tidak melihat penampakan paus selama perjalanan.
Saleum
Rakan
Ranup Atjeh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar