Hal misterius selalu menggugah keingin - tahuan manusia dengan rasa penasarannya ( curiosity ). Hal itu justru membuat banyak pertanyaan yang lahir
untuk dijawab.
Namun terkadang ilmuwan lebih terfikir
lenih banyak pertanyaan daripada jawaban yang telah ada. Berikut 12 peninggalan
sejarah paling misterius berdasarkan pilihan terkini.
1. Kejaiban Bawah Laut Alexandria ( Mesir )
Reruntuhan ini dipercaya merupakan kota Alexander Agung, di mana istana Cleopatra berada.
Tenggelamnya kota itu diperkirakan terjadi 1.500 tahun lalu akibat gempa bumi dahsyat.
Bersamaan dengan terbenamnya istana itu, tenggelam juga artefak - artefak yang menghiasi istana, serta bangunan - bangunan lain dari istana Cleopatra itu.
Reruntuhan kota yang ditemukan di dasar laut ini, memang sengaja tidak diangkat ke daratan.
Pemerintah setempat berencana akan menjadikan lokasi reruntuhan ajaib di bawah laut itu sebagai wisata air.
2. Misteri Stones Baalbek ( Libanon )
Kuil Romawi yang terbesar yang pernah dibangun dan kini tinggal reruntuhannya, sebenarnya bukan di Yunani atau Roma, tapi justru di Baalbek, Libanon.
Kuil Romawi bernama Stone Baalbek itu dihancurkan oleh Kaisar Bizantium Theodosius, beruntung tidak semua bagian musnah.
Masih ada 6 dari 54 kolom, yang masih berdiri hingga kini.
Enam kolom inilah menjadi saksi sejarah dan meninggalkan jejak mistri yang menunggu diungkap.
Meskipun sisa - sisa kemegahan kuil ini masih terlihat jelas, namun sebenarnyalah, kuil ini sempat terbengkalai akibat perang.
Selama beberapa dekade, jarang sekali wisatawan berkunjung ke tempat ini akibat perang. Untungnya juga, perang tidak sampai menghancurkan kuil bersejarah ini.
3. Monumental
Instructions for the Post - Apocalypse / Monumen Petunjuk untuk Hari Kiamat ( Amerika Serikat )
Di sebuah bukit kecil di Timur Laut
tandus daerah Hartwell, Georgia AS, berdiri monumen paling aneh dan misterius
di dunia.
Namun melihat dari arsitektur bangunan,
monumen itu tidak diciptakan pada zaman kuno.
Dikenal sebagai ‘Georgia
Guidestones’, lima struktur batu ini tingginya16 feet, dengan berat 20
ton.
Memiliki empat pilar batu granit persegi
panjang keatas, yang masing - masing pilar dipahat mengenai instruksi dan petunjuk dari kedelapan “bahasa
kebudayaan terbesar”.
Diantaranya bahasa hieroglif dari :
Arabic, Cina, Russia, Inggris, Spanyol,
Hindi, Hebrew dan Swahili - dengan instruksi agar
manusia yang selamat dari bencana besar dapat membangun kembali peradaban baru
di Bumi ini dan sama sekali tidak meninggalkan serta melupakan sejarah para
leluhur.
Keempat pilar dibentuk seperti tanda
tambah ( + plus ) dan mempunyai jarak
sekitar 5 meter karenanya pusat tengahnya ada sebuah pilar lagi yang tertulis commandment di
dindingnya, lalu diatasnya ditindih oleh batu granit berbentuk buku persegi
empat.
Di keempat sisi pada baru granit yang
terbaring itu diatasnya, ada petunjuk dengan “bahasa kebudayaan tua” yang sudah
lenyap di dunia yaitu:
Bahasa Sanksekerta ( Sanskrit ), Yunani Kuno ( Classical Greek ) dan Babylonian Cuneiform serta Mesir Kuno
(berupa simbol - simbol) atau Egyptian
Hieroglyphic.
Apakah instruksi dalam delapan bahasa
itu berkaitan dengan ramalan kiamat? Ini yang masih belum jelas.
Bangunan ini didirikan oleh golongan
Mansonic, Freemason, Illuminati, kaum pagan dan para pendukung golongan
satanic lainnya.
Terlihat mereka telah membuat situs ini
namun pada sisi tertinggi di bidang datar teratas adalah lambang golongan
mereka.
Jadi seakan - akan semua dan seluruh budaya di dunia ini berasal,
tunduk dan berawal dari satu sumber yaitu golongan mereka yang ingin mendirikan New
World Order ( NOW ).
Terbukti mereka berniat mengajarkan
faham ini, dan akan berlanjut di kebudayaan manusia berikutnya.
Tidak jelas juga perintah ini ditujukan
untuk siapa. Lebih tidak jelas lagi, siapa yang membangun monumen aneh ini?
Hanya ada satu orang yang tahu namun dia tak mau bicara.
4. Yonaguni, Reruntuhan
Peradaban Bawah Laut ( Jepang )
Di pantai selatan pulau Yonaguni,
Jepang, terdapat reruntuhan yang terendam, diperkirakan telah berusia sekitar
8.000 tahun.
Reruntuhan dibawah laut ini dikenal juga
dengan nama Yonaguni Monument Underwater Ruins.
“Though some people
believed that it was carved by geographic phenomena, it’s now confirmed to be
man - made as the intricate
stairways, carvings and right angles suggest.”
Meskipun sebagian orang percaya bahwa
itu merupakan kreasi alam, namun sekarang muncul suara - suara yang menyebut itu buatan manusia.
Hal itu terlihat dari susunan tangga
yang rumit, ukiran - ukiran yang ada di
sana yang diyakini sebagai buatan manusia.
Situs ini ditemukan 1995 oleh seorang
penyelam yang tersasar terlalu jauh dari pantai Okinawa. Kebetulan juga dia
membawa camera untuk memotret bawah laut.
5. Machu Picchu ( Peru )
Machu Picchu adalah kota peninggalan bangsa Inca yang paling terawat baik. Kota kerajaan ini tersembunyi di pegunungan Andes di wilayah Peru, berada di pegunungan yang tinggi dengan jalan yang terjal namun pada puncaknya datar.
Sebuah lokasi, yang konon merupakan tempat pelarian bangsa Inca dari kejaran Spanyol.
Kota ini selama berabad - abad tersembunyi dan terisolasi dari dunia luar sampai kemudian seorang arkeolog, Hiram Bingham, menemukannya pada tahun 1911.
Berdasarkan penelitian, diperkirakan kota Machu Picchu dibanun pada 1450 masehi sebagai tempat persembunyian penguasa Inca Pachacuti.
6. Patung Moai di Pulau
Paskah / Easter Island ( Chile )
Pulau Paskah, juga dikenal sebagai Rapa
Nui atau Isla de Pascua, adalah sebuah pulau Polinesia di tenggara Samudra
Pasifik, yang paling terkenal dengan patung - patung yang monumental yang diciptakan oleh orang - orang Rapanui.
Patung - patung, yang disebut Moai, adalah bagian dari
penyembahan leluhur pulau yang dilakukan oleh masyarakat setempat pada masa
itu.
Patung - patung itu diduga dibuat antara tahun 1250 Masehi dan 1500 Masehi.
Moai terberat berbobot 86 ton. Ini
menggambarkan betapa besar prestasi mereka yang mampu menciptakan Rapanui, juga
memindahkan patung-patung yang beratnya mencapai puluhan ton.
Beruntung, patung - patung kuno ini sebagian masih bisa dilihat di Raraku,
tetapi ratusan patung lainnya dipindahkan ke pulau-pulau sekitar.
7. Stonehenge, Monumen
Prasejarah ( Inggris )
Mungkin monumen kuno yang terbilang
masih dalam kondisi baik adalah Stonehenge, terletak di Larkhill, Wiltshire, Inggris.
Bangunan purba ini diperkirakan dibangun
2500 sebelum masehi, namun kemudian mengalami revisi dan renovasi terus menerus
selama 1400 tahun.
Meskipun segala teori dan spekulasi
dikemukakan, tapi tak seorang pun tahu apa tujuan dan awal dari pembuatan
monumen prasejarah ini.
Selama ini ilmuwan hanya berteori
tentang Stonehenge yang misterius ini dan tetap menjadi salah satu misteri
terbesar bumi.
8. Great Zimbabwe Ruins
( Zimbabwe )
Hanya sedikit orang yang tahu bahwa
Zimbabwe, Afrika, memiliki reruntuhan batu kuno tertua di dunia. Lokasinya di
pedesaan.
Diduga, reruntuhan batu kuno itu dulunya
adalah bangunan yang dihuni oleh 18.000 jiwa.
Begitu besarnya kompleks bekas-bekas
reruntuhan kuno ini, maka disebut Great Zimbabwe Ruins.
Berdasarkan penelitian, bangunan itu
dibangun pada abad ke-11, uniknya bangunan itu didirikan tanpa menggunakan
semen.
Namun hingga kini tidak ada yang tahu
pasti mengapa situs itu akhirnya ditinggalkan.
9. Chavín de Huantar
Ruins ( Peru )
Meskipun tidak setenar Machu Picchu,
reruntuhan Chavín de Huantar di Peru juga merupakan
Situs Warisan Dunia menarik yang berisi sisa-sisa artefak yang dibangun oleh
Chavín, Inca pra-budaya, sekitar 900 SM
Situs ini berfungsi sebagai tempat
berkumpul bagi orang-orang di daerah tersebut untuk berkumpul dan beribadah.
Tidak jelas mengapa budaya Chavín
menghilang, meskipun beberapa percaya bahwa reruntuhan Chavín de Huantar
menawarkan petunjuk tentang mengapa beberapa peradaban menghilang.
Kebanyakan teori menyebut musnahnya
Chavín karena kondisi lingkungan termasuk terjadinya gempa bumi, sementara
dugaan lain adalah perebutan kekuasaan.
10. Coral Castle / Monumen
Cinta Yang Hilang ( Amerika Serikat )
Bagaimana menjelaskan seorang laki - laki bertinggi 5 feet dengan berat 100 pon, membangun
taman yang rumit dengan menggunakan potongan - potongan batu karang yang masing - masing beratnya berton - ton?
Coral Castle, di Homestead,
Florida, merupakan sebuah keajaiban yang sulit dijelaskan akal sehat.
Terlebih lagi, laki - laki yang membangun castle itu konon hanya
berpendidikan setingkat kelas 4 SD.
Adalah Ed Leedskalnin, seorang imigran
Latvia, yang membangun monumen yang disebut monumen cinta yang hilang.
Aneh! Kisahnya, pembangunan monumen ini
bak kisah roman yang mengharu biru.
Ed Leedskaini mulai membangun castle itu
pada tahun 1923, setelah ditolak cintanya oleh tunangannya di Latvia hanya
beberapa hari sebelum pernikahan mereka.
Dan ia pun mengabdikan hidupnya untuk
menyelesaikannya ( monumen ). Sayangnya, dia
meninggal sebelum menumen cintanya selesai dibangun. Akan tetapi, setelah ia
meninggal, 1951, konstruksi bangunan itu diteruskan pembangunannya.
Bukan kisah romantis ini yang bikin para
ahli bingung, namun mereka heran dan takjub karena Leedskalnin, membangun
sendiri benteng katang itu.
Lebih bingung lagi, karena pria itu
sebenarnya hanya berpendidikan hingga kelas empat, namun anehnya ia mampu
membangun benteng yang rumit itu.
Sesuatu yang sebenarnya hanya bisa
dilakukan oleh para arsitek dan para ahli bangunan. Ini sungguh tak bisa
dipahami. Bahkan seorang insinyur menyebut, “Bahkan, Albert Einstein pun belum
tentu mampu memahami keajaiban ini.”
Awalnya, sekelompok peneliti menggunakan sonar untuk mencari bangkai kapal di dasar Danau Michigan, hasil yang didapat sungguh mengejutkan.
Mereka justru menemukan struktur mirip Stonehenge kuno 40 feet di bawah permukaan air dekat pulau Beaver Island.
Sebagian dari batu tersebut dalam suatu lingkaran dan satu muncul untuk menunjukkan ukiran dari suatu Mastodon.
Diduga, benda purbakala ini dibangun 10,000 tahun lalu, kemungkinan bertepatan dengan pasca-Ice Age kehadiran manusia dan mastodons.
Jadilah di daerah Michigan di Amerika sudah memiliki situs Petroglyph dan batu berdiri.
12. Tiga Lingkaran Batu Kuno Megalithic ( Turki )
Di selatan Turki, tepat di utara perbatasan dengan Suriah, terdapat tiga lingkaran batu megalitik berusia ribuan tahun, lebih tua daripada batu lingkaran Stonehenge.
Anehnya, lingkaran - lingkaran batu kuno ini dibangun oleh kelompok pemburu pada masa itu.
Sebelumnya, dipercaya bahwa manusia purba tidak mungkin bisa membuat bangunan itu, sampai mereka mencapai taraf kemajuan tertentu.
Ketika ditemukan, lingkaran batu itu dalam keadaan terkubur. Tak ada yang tahu apa alasan atau latar belakang kenapa benda itu terkubur.
Namun sebagian orang percaya bahwa Göbekli Tepe dan wilayah sekitarnya adalah awal dari sejarah manusia yakni lokasi Taman Eden.
Ranup Atjeh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar