BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Protein (akar kata protosdari bahasa Yunani yang berarti
"yang paling utama") adalahsenyawa organik kompleks berbobot molekul
tinggi yang merupakan polimer darimonomer-monomer asam amino yang dihubungkan
satu sama lain dengan ikatanpeptida. Molekul protein mengandung karbon,
hidrogen, oksigen, nitrogen dan beberapasulfur serta fosfor. Protein berperan
penting dalam struktur dan fungsi semua selmakhluk hidup dan virus.
Protein memiliki
berbagai fungsi seperti:
1.
Protein merupakan enzim atau subunit enzim, misal ribonuklease, tripsin
2.
Protein berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, misal protein yangmembentuk batang dan sendi sitoskeleton
3.
Protein juga terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi,
misalTrombin
4.
Protein sebagai sistem pengendali dalam bentuk hormon, misal insulin,
hormontumbuh (auksin),
5. Protein sebagai komponen penyimpanan/
nutrient, misal kasein(susu),ovalgumin (telur),gliadin (gandum) dan
transportasi hara di tumbuhan
6.
Protein sebagai salah satu sumber gizi dan berperan sebagai sumber asam
aminobagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut
(heterotrof).
7. Pada organism lain, protein memiliki fungsi
lain seperti Monelin
,pada
suatutanaman di Afrika yang mempunyai rasa yang amat manis ataupun protein
antibeku pada ikan.
Sebagian besar kimia kehidupan adalah senyawa organik
polifungsional. Gugusfungsional tersebut biasanya mempunyai interaksi agak
kuat, seperti gugus yang ada padakarbohidat dan antara gugus amino dengan
karboksil pada asam amino.
Protein
yang merupakan komponen tak berair di dalam sel dan begitu banyak dijumpai
didalam makhluk hidup mempunyai fungsi yang sangat mengagumkan. Proteinberdasarkan
bentuk, dibedakan menjadi 2 macam yaitu protein serabut dan globular.
Protein
apabila dihidrolisis dengan asam atau basa akan menjadi asam amino. Hal
inimembuktikan bahwa molekul penyusun protein adalah asam amino.
Ciri
– ciri utama molekul protein yaitu :
1.
Umumnya terjadi atas 20 macam asam
amino yang berikatan secara kovalen dalam variasi urutan yang bermacam – macam,
membentuk suatu rantai polipeptida.
2.
Terdapat ikatan kima lain yang
menyebabkan terbentuknya lengkungan – lengkungan rantai polopeptida menjadi
struktur tiga dimensi protein.
3.
Strukturnya tidak stabil terhadap
beberapa factor seperti pH, dll
4. Umumnya
reaktis sangat spesifik hal ini disebabkan karena adanya gugus samping yang
reaktif dan susunan khas struktur makromolekulnya.
2.2 Komposisi Protein
Protein
terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan, dalam beberapa
kasus,belerang. Protein adalah satu-satunya senyawa organic yang mengandung
nitrogen,sebuah fakta yang menjadikannya kedua penting dan berpotensi beracun.
Asam amino merupakan
unit dasar struktur protein. Beberapa dari asam amino ini dapatsynthesized lain
dari asam amino (disebut sebagai nonessential asam amino), sementarabeberapa
harus diperoleh dari makanan (disebut sebagai asam amino essensial)
DOWNLOAD LENGKAP MAKALAH
Winrar (.rar)
Adobe Reader (.pdf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar