Minggu, 29 Desember 2013

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN


BAB I
PENDAHULUAN

Menurut Ki Hajar Dewantara pada saat mengembangkan sistem pendidikan melalui Perguruan Taman Siswa mengartikan pendidikan sebagai upaya suatu bangsa untuk memelihara dan mengembangkan benih turunan bangsa itu. Untuk itu, manusia sebagai individu harus dikembangkan jiwa dan raganya dengan menggunakan segala alat pendidikan dan didasarkan adat istiadat bangsa itu. Ki Hajar Dewantara mengembangkan sistem among sebagai sistem pendidikan yang berlandaskan asas kemerdekaan dan kodrat alam, asas kebudayaan, kebangsaan dan kemanusiaan, yang dikenal dengan “Pancadarma Taman Siswa”
Dalam menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan yang berkenaan dengan pendidikan di Indonesia dewasa ini, pendidikan diartikan sebagai usaha sadar untuk membantu perkembangan kepribadian dan kemampuan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan.
Secara lebih umum, pendidikan dapat diartikan sebagai suatu perbuatan pembimbingan yang diberikan dengan sengaja oleh pendidik kepada peserta didik ke arah suatu tujuan tertentu. Penjabaran mengenai hakekat perbuatan bimbingan, apa tujuannya, dan bagaimana hakekat pendidik dan peserta didik; itu semua sangat bergantung kepada dasar filsafat yang dianut, sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berkembang dan diterima di masyarakat. Arah perkembangan peserta didik itu sangat bergantung kepada suatu hal pokok, yaitu pertama anggapan atau asumsi dasar tentang hakekat dan tujuan hidup manusia, potensi dan bawannya, dan kedua, anggapan tentang besar kecilnya pengaruh lingkungan terhadap perkembangan manusia itu yang dapat dan harus diuji secara empirik.



BAB II
PEMBAHASAN
Ilmu Pendidikan
Ilmu pendidikan itu adalah penerapan ilmu-ilmu lain dalam praktek pendidikan. Jadi, ilmu pendidikan itu bukan ilmu yang berdiri sendiri. Pendidikan sesungguhnya hanya menggunakan hasil-hasil penelitian antropologi (filosofis, sosial dan cultural), psikologi (khusus psikologi perkembangan, atau psikologi belajar/ psikologi pendidikan), dan sosiologi (khususnya sosialisasi anak dakam hubungan dengan status peranan orangtua dalam suatu masyarakat). Anggapan demikian itu kurang tepat, bahkan keliru, karena ilmu pendidikan memiliki objek penelitiannya yang khas yaitu phenomena atau situasi pendidikan di mana dalam proses pengarahan perkembangan peserta didik terjadi interaksi antara pelajar atau peserta didik dengan pendidik, sedangkan metode pengamatan yang dipergunakan adalah paduan dua pendekatan yang filosofis dan empiris.
Ilmu pendidikan dapat diartikan sebagai ilmu tentang pendidikan. Atau dengan perkataan lain, ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari hakekat serta keseluruhan upaya pendidikan dalam arti upaya pembimbingan bagi peserta didik ke arah tujuan tertentu, yaitu dalam rangka mengarahkan perkembangan peserta didik seoptimal mungkin.




DOWNLOAD LENGKAP MAKALAH

Winrar (.rar)
Adobe Reader (.pdf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar