Minggu, 29 Desember 2013

MAKALAH JAMUR




BAB I
PENDAHULUAN


1.   A.  Latar Belakang
Dalam pembelajaran biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam sekitar secara sistematis, sehingga ilmu biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta konsep, penemuan pendidikan biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar beserta isinya yang terdiri dari dua macam yaitu makhluk hidup (biotik) dan makhluk tidak hidup (abiotik).
Ruang lingkup yang dipelajari dalam biologi sangat luas, agar mudah mepelajarinya biologi dibagi menjadi berbagai cabang ilmu berdasarkan bidang yang dipelajari seperti mikologi, dimana mikologi yaitu ilmu yang  mempelajari tentang jamur serta peranannya bagi kehidupan manusia. Kata jamur atau fungi mungkin akan selalu kita maknai sebagai cendawan, yaitu organisme yang pendek, seperti serbuk atau spons, tubuhnya berwarna-warni, dan tumbuh di atas tanah seperti tumbuhan. Meskipun cendawan adalah organisme yang umum kita sebut sebagai jamur (jamur yang sebenarnya), dan sebagian besar jamur tersebut terlihat hidup di atas tanah, tetapi kata fungi memiliki makna yang lebih luas.
1. B. Rumusan Masalah
         Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan suatu permasalahan dalam makalah ini antara lain sebagai berikut :
1.         Pengertian mikologi secara umum ?
2.         Bagaimana cir-ciri dari jamur/fungi ?
3.         Bagaimana struktur tubuh jamur/fungi ?
4.         Bagaimana cara hidup dan habitat fungi?
5.         Reproduksi jamur/fungi ?
6.         Klasifikasi fungi dan peranannya ?

1.         C.    Tujuan 
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
1.         Untuk mengetahui mengetahui pengertian mikologi sebagai ilmu
2.         Untuk mengetahui ciri-ciri jamur
3.         Untuk mengetahui struktur tubuh jamur/fungi
4.         Untuk mengetahui cara hidup dan habitat fungi
5.         Reproduksi jamur/fungi
6.         Klasifikasi fungi dan perananya dalam kehidupan manusia.


BAB II
PEMBAHASAN

1. A. Pengertian Mikologi
Mikologi  Berasal dari bahasa Yunani Mykes yang berarti Jamur dan Logos yang    berarti Ilmu.  Mikologi merupakan ilmu yang  mempelajari tentang jamur. Dalam bahasa Inggris  Jamur disebut Fungi / Fungus. Kajian dalam mikologi antara lain meliputi klasifikasi fungi, kerugian dan peranan jamur dam kehidupan manusia. Seiring perkembangan teknologi jambur banyak digunakan dalam bioteknogi, misalnya pembuatan tempe, pembuatan pesellin.

1. B. Ciri-Ciri Jamur
Kata jamur atau fungi mungkin akan selalu kita maknai sebagai cendawan, yaitu organisme yang pendek, seperti serbuk atau spons, tubuhnya berwarna-warni, dan tumbuh di atas tanah seperti tumbuhan. Meskipun cendawan adalah organisme yang umum kita sebut sebagai jamur (jamur yang sebenarnya), dan sebagian besar jamur tersebut terlihat hidup di atas tanah, tetapi kata fungi memiliki makna yang lebih luas. Fungi atau jamur didefinisikan sebagai kelompok organism eukariotik, tidak berpindah tempat (nonmotile), bersifat uniselular atau multiselular, memiliki dinding sel dari glukan, mannan, dan kitin, tidak berklorofi l, memperoleh nutrien dengan menyerap senyawa organik, serta berkembang biak secara seksual dan aseksual.
Di alam ada sekitar 100.000 jenis jamur yang sudah dikenal dan lebih dari 1.000 jenis baru yang berhasil dideskripsikan oleh para ahli setiap tahunnya. Bahkan mungkin masih ada sekitar 200.000 jenis lain yang sampai saat ini belum ditemukan atau dideskripsikan. Sementara itu, kegiatan manusia dalam mengeksploitasi alam berpeluang mengancam keberlangsungan hidup organisme tersebut. Perusakan hutan hujan tropis yang hampir terjadi setiap hari atau perusakan habitat jamur yang lain tidak diragukan lagi berpotensi membawa jenis- jenis organisme berspora tersebut kepada kepunahan, bahkan sebelum mereka sempat ditemukan dan dipelajari oleh para ahli.

Jamur atau fungi memiliki beberapa sifat umum, yaitu hidup di tempat-tempat yang lembab, sedikit asam, dan tidak begitu memerlukan cahaya matahari. Jamur tidak berfotosintesis, sehingga hidupnya bersifat heterotrof. Jamur hidup dari senyawa-senyawa organik yang diabsorbsi dari organisme lain.




DOWNLOAD LENGKAP MAKALAH

Winrar (.rar)
Adobe Reader (.pdf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar