Selasa, 31 Desember 2013

Makalah Bahasa Indonesia - Ejaan





EJAAN

1.       PEMAKAIAN HURUF
          a.    Abjad
          b.    Pemenggalan kata pada kata dasar
          Hal yang terpenting dalam pemenggalan kata pada kata dasar adalah sebagai berikut :
1)      Kalau ditengah kata ada dua buah konsonan yang berurutan pemenggalannya dilakukan diantara dua buah konsonan tersebut.
          Contoh     :      Bo-doh                                        Ma-ret
                                 Neg-eri
2).     Kalau ditengah kata ada tiga buah konsonan atau lebih pemenggalannya dilakukan diantara konsonan yang pertama(termasuk ng) dengan yang kedua
          Contoh     :      In-For-masi                                 Un-juk
                                 In-fra
3).     Imbuhan termasuk awalan yang mengalami bentuk di penggal serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasar dapat dipenggal pada pengertian baris
          Contoh     :      Ku-ra-ngi                                     Ke-per-gian
                                 Pela-ja-ran
          c.    Penulisan Nama Diri
                 Penulisan nama diri (nama sungai, gunung, jalan, dan sebagainya) disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan, kecuali jika ada pertimbangan khusus pertimbangan khusus itu menyangkut segi adat, hukum, atau kesejarahan.
          Contoh     :      Pendeta RADEN DESTIAN CHRISNADES SOEPRODJO
2.       PENULISAN HURUF
          a.    Penulisan Huruf Besar atau Huruf Kapital
                 dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan terdapat tiga belas kaidah penulisan huruf capital berikut ini disajikan beberapa hal yang masi perlu diperhatikan

1).     Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam menuliskan ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab Suci termasuk kata ganti untuk Tuhan.
          Misalnya :      Kitab Suci
                                 Hukum kasih
          Atas berkat-Mu                                (Bukan atas berkatMu)
          Dengan bimbingan-Nya                   ( Bukan dengan bimbinganNya)
          Dengan pertolongan-Ku                  (Bukan dengan pertolonganku)
          Akan tetapi, huruf kapital tidak dapat dipakai sebagai huruf pertama untuk menuliskan kata-kata seperti imam, makmum, doa, puasa dan misa.
   Misalnya :      Saya dan seluruh jemaat di gereja saya semalam telah mengikuti sakramen perjamuan kudus di gereja dengan lancar atas pertolongan Tuhan.
2).   Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang.
       Misalnya     :      Pendeta RADEN DESTIAN CHRISNADES SOEPRODJO S.Th.S.Pd.
                                 Ustad Jefri Al Buchori
       Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang
       Benar
       Ayah Yowan Sepang mengikuti sakramen Perjamuan Kudus
       Salah
       Ayah Yowan Sepang mengikuti sakramen Perjamuan Kudus
3).   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
       Misalnya     :      Bupati Djailantik Mokodompit
                                 Letnan Djailantik Mokodompit

                                 Rektor Universitas Telling Manado





DOWNLOAD LENGKAP MAKALAH

Winrar (.rar)
Adobe Reader (.pdf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar