EJAAN
1. PEMAKAIAN HURUF
a. Abjad
b. Pemenggalan
kata pada kata dasar
Hal yang terpenting dalam pemenggalan
kata pada kata dasar adalah sebagai berikut :
1) Kalau
ditengah kata ada dua buah konsonan yang berurutan pemenggalannya dilakukan
diantara dua buah konsonan tersebut.
Contoh : Bo-doh Ma-ret
Neg-eri
2). Kalau ditengah kata ada tiga buah konsonan
atau lebih pemenggalannya dilakukan diantara konsonan yang pertama(termasuk ng)
dengan yang kedua
Contoh : In-For-masi Un-juk
In-fra
3). Imbuhan termasuk awalan yang mengalami
bentuk di penggal serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata
dasar dapat dipenggal pada pengertian baris
Contoh : Ku-ra-ngi Ke-per-gian
Pela-ja-ran
c. Penulisan Nama
Diri
Penulisan nama diri (nama
sungai, gunung, jalan, dan sebagainya) disesuaikan dengan Ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan, kecuali jika ada pertimbangan khusus pertimbangan
khusus itu menyangkut segi adat, hukum, atau kesejarahan.
Contoh : Pendeta RADEN DESTIAN CHRISNADES SOEPRODJO
2. PENULISAN HURUF
a. Penulisan Huruf
Besar atau Huruf Kapital
dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan terdapat tiga belas kaidah penulisan huruf capital
berikut ini disajikan beberapa hal yang masi perlu diperhatikan
1). Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
dalam menuliskan ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab Suci
termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya : Kitab Suci
Hukum kasih
Atas berkat-Mu (Bukan atas berkatMu)
Dengan bimbingan-Nya ( Bukan dengan bimbinganNya)
Dengan pertolongan-Ku (Bukan dengan pertolonganku)
Akan tetapi, huruf kapital tidak dapat
dipakai sebagai huruf pertama untuk menuliskan kata-kata seperti imam, makmum,
doa, puasa dan misa.
Misalnya : Saya dan seluruh jemaat di gereja saya
semalam telah mengikuti sakramen perjamuan kudus di gereja dengan lancar atas
pertolongan Tuhan.
2). Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama
gelar kehormatan keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya : Pendeta RADEN DESTIAN CHRISNADES SOEPRODJO
S.Th.S.Pd.
Ustad Jefri Al
Buchori
Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai
sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang
tidak diikuti nama orang
Benar
Ayah Yowan Sepang mengikuti sakramen
Perjamuan Kudus
Salah
Ayah Yowan Sepang mengikuti sakramen Perjamuan
Kudus
3). Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama
tempat.
Misalnya : Bupati Djailantik Mokodompit
Letnan
Djailantik Mokodompit
Rektor
Universitas Telling Manado
DOWNLOAD LENGKAP MAKALAH
Winrar (.rar)
Adobe Reader (.pdf)