Asal usul tari seudati – Tari Seudati adalah sebuah
kesenian tari tradisional yang berasal dari aceh. Tari seudati memliki
unsur tari yang sangat heroik.
Komposisi Tari Seudati
Tari seudati ini dimainkan oleh 8 orang yang disebut rakan dan 2
orang yang menyanyikan syair-syair yang dinamakan aneuk seudati atau
aneuk syahi. Dari 8 orang rakan/penari ada yang disebut dengan Syeh dan
Apet syeh. Syeh berdiri di posisi kedua dari kiri barisan depan
berdasarkan penglihatan penonton dari depan. Asal usul tari seudati berasal dari kata Syahadatain, dan ada juga yang mengatakan Asal usul tari seudati
berasal dari kata sahadati(bhs Arab). Dalam tarian Seudati ini hanya
mengandalkan tubuh penari sebagai instrumennya, seperti perut
dipukul/peh prut, jari tangan dibunyikan/ ketip jaroe, tepuk tangan,dan
dengan suara yang melengking.
Dalam permainan seudati terdiri dari beberapa babak/sesi, yaitu :
Saleum aneuk, saleum syeh, Likok, saman, kisah, pansi, lanie/gambus
pembuka, gambus penutup. Syair-syair Seudati berisi pesan-pesan agama
Islam, pesan adat/hadihmaja, pembakar semangat dan kisah-kisah sejarah
Aceh. Sejalan dengan perkembangan pembangunan dan dinamika di Aceh,
syairnya juga bisa disesuaikan. Seorang syeha ataupun aneuk syahi yang
handal, dia dapat menciptakan syair-syair secara spontanitas sesuai
dengan kondisi saat tampil. Syairnya berbentuk pantun bersajak ab ab.
Dahulu Asal usul tari seudati pada zaman peperangan
seudati sering digunakan untuk membangkitkan semangat perang sabil
melawan kaphe penjajah. Belum ada sumber yang menyebutkan siapa yang
pertama sekali menciptakan seudati ini. Konon Asal usul tari seudati
diperkirakan diciptakan oleh para ulama disaat senggang untuk
melepaskan kepenatan setelah berperang untuk menuju perang selanjutnya.
Selain itu juga sering dimainkan saat ada acara-acara kenegaraan dan
adat kerajaan Aceh.
Saleum Rakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar