Jumat, 23 November 2012

Protein






KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdullah kepada Tuhan yang Maha Esa, maka dengan ridhanyalah penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan Judul “ PROTEIN ”

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing dalam membantu tulisan ini sehingga semua dapat penulis selesaikan dengan baik

Dalam hal ini penulis telah berusaha sedapat mungkin, namun masih banyak terdapat kekurangan dan kejanggalan penulis makalah ini.  Semua ini dikarnakan kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh penulis sendiri. Dengan demikian sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan dalam penulisan selanjutnya.

Mudah - mudahan hasil penulisan yang sederhana ini kiranya manfaat bagi penulis sendiri dan pembaca nantinya. Amin Yarabal’alamin.






i
 
 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................         i
DAFTAR ISI .........................................................................................................        ii

BAB I    PENDAHULUAN .................................................................................        1
A.           Proses Pencernaan Protein .....................................................        1
B.           Protein ..........................................................................................        1

BAB II   ISI ...........................................................................................................        2
A.           Protein ..........................................................................................        2
B.           Manfaat Protein ..........................................................................        2
C.          Fungsi Protein ............................................................................        4
D.          Jenis-jenis Protein ......................................................................        4

BAB II   PENUTUP ............................................................................................        6
A.           Kesimpulan .................................................................................        6
B.           Saran ............................................................................................        6

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................       iii






ii
 
 
BAB I
PENDAHULUAN

A.     PROTEIN
Diet dikarnakan tidak dapat disintesis oleh tubuh, sedangkan asam amino yang dapat disentesis oleh tubuh ( dalam hati ), terdapat 8 jenis asam amino esensial yaitu Ios Leucin, Leucin, Iysin, Phenylalanine, Threonine, Tryetophan, valine dan Methionin ( mengandung unsur sulfur ). Protein didalam tubuh digunakan untuk pembentukan yang baru seperti : rambut, kuku mengantikan jaringan yang rusak seperti mengelupas mukosa usus menggantikan asam amino yang hilang misalnya urin.

B.    PROSES PENCERNAAN PROTEIN
Protein dalam makalah tidak dapat diserap oleh mukosa usus akan tetapi setelah dalam bentuk asam amino dapat diserapkan dengan baik.
1.      Pencernaan protein di mulut : secara mekanis
2.      Pencernaan protein di lambung
3.      Pencernaan di usus halus
4.      absorpsi protein : setelah menjadi asam amino selanjutnya di absorpin dengan cara di fungsi fasilitas melalui mukosa yeyenun dan ileum






1
 
 
BAB II
PEMBAHASAN

A.                 PROTEIN

Protein merupakan senyawa polimerorganik yang berasal dari monomer asam amino yang mempunyai ikatan peptida. Istilah protein berasal dari kata yunani “protos” yang memilikimarti “yang paling utama”.
Protein memiliki peran yang sangat penting pada fungsi dan struktur  seluruh sel makhluk hidup. Hal ini dikarenakan molekul protein memiliki kandungan oksigen karbon nitrogen. Hidrogen dan sulfur sebagian protein juga mengandung fosfor.

Protein pertama kali ditemukan pada tahun 1839 oleh John Jakob Berjelius. Protein adalah salah satu biomolekul raksasa yang berperansebagai komponen utama penyusun makhluk hidup. Protein membawa kode-kode genetik. Berupa DNA dan RNA. Beberapa makanan yang dapat menjadi sumber protein adalah Daging telur, Ikan, Susu, Biji-bijian, Kentang, Kacang dan Polong-polongan.

B.                MANFAAT PROTEIN
Manfaat protein bagi tubuh kita sangatlah banyak protein sangat mempengaruhi proses pertumbuhan tubuh kita diantara manfaat protein tersebut adalah sebagai berikut :
2
 
 
a.            Sebagai Enaim
protein memiliki peranan yang besar untuk mempercepat reaksi biologis.
b.            Sebagai Pengangkut dan Penyimpan
Protein yang mengadung dalam hemoglobin dapat mengangkut oksigen dalam eritrosit. Protein yang terkandung dalam mioglobie dapat mengangkut oksigen dalam otot.
c.            Untuk menunjung mekanis salah satunya protein berbentuk serabut yang disebut kolagen memiliki fungsi untuk menjaga kekuatan dan daya tahan tulang dan kulit.
d.            Sebagai pertahanan tubuh atau imunisasi pertahanan tubuh.
e.            Sebagai media perambatan inepuls syaraf
f.              Sebagai pengendalian pertumbuhan.

Manfaat protein sebagai enaim hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu senyawa mak romolekul spesipik yang disebut enaim. Protein perananya terhadap perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis.

Kekurangan protein bisa mengakibatkan fatal :
a.            Kerontakan rambut
3
 
Penyakit kekurangan protein atau biasa disebut kwasiorkor umumnya penderitanya adalah anak kecil yang tidak mendapat asupan nutrisi protein yang cukup pada masa pertumbuhannya. Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan hingga menyebabkan kematian.
Dari makanan kita memperoleh protein di sistem pencernaan protein akan di uaraikan menjadi peptida yang strukturnya lebih sederhana yang terdiri dari asam amino. Hal ini dilakukan dengan bantuan enzim. Tubuh mausia memerlukan 9 asam amino. Artinya kesembila asam amino ini tidak dapat disentesa sendiri oleh tubuh ensensill sedangkan sebagian asam amino dapat disentesa atau tidak ensensill oleh tubuh keseluruhan berjumlah 21 asam amino. Setelah penyerapan di usus maka akan diberikan kedarah. Darah membawa asam amino itu kesetiap sel tubuh. Kode untuk asam amino tidak esensill dapat disintesa oleh DNA ini disebut dengan DNA transskripsi.

C.                FUNGSI PROTEIN
Fungsi protein didalam tubuh kita sangat banyak bahkan banyak dari proses pertumbuhan tubuh manusia dipengaruhi oleh protein yang terkandung didalam tubuh kita.

D.                JENIS - JENIS PROTEIN
Jenis protein yang paling banyak dijumpai dalam dunia suplemen protein adalah whey protein. Whey protein berasal dari susu sapi yang biasanya tersedia dalam bentuk suplemen bubuk protein sehingga lebih cepat diserap tubuh.

4
 
Whey protein memiliki kandungan BCAA terbesar yang sangat baik untuk memperbentukan dan memeliharaan massa otot tubuh ada 2 jenis whey protein yaitu :
a.                  Whey Protein Coecentrate adalah whey protein berkualitas tinggi yang masih mengandung karbohidrat dan lemak level konsentrasi protein mencapai 70%

b.                  Whey Protein Isolate
Jenis whye protein yang berkualitas tinggi dan lebih murni karena diterapkan pemrosesan tambahan level konsentrasi proteinnya mencapai 93 % atau lebih tinggi


















5
 
 
BAB II
PENUTUP

A.     KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penulisan diatas maka dapat diambil keseimpulan bahwa :
a.      Asam amino asensial terdapat 8 jenis yaitu :
Isoleucin, Leucin, Iysin, Pheylalanino, Threonine, Tryphophan, Valine, dan Metkionen
b.      Protein adalah salah satu bromelekul raksasa yang berperan sebagai komponen utama penyusun makhluk hidup
c.      Ada 2 macam jenis whey protein yaitu whey protein concentrate, dan whey protein isolate.

B.    SARAN
Fungsi protein didalam tubuh kita sangat banyak dipengaruhi oleh protein yang terkandung didalam tubuh kita. Protein adalah salah satu senyawa polimer organik yang berasaal dari monomer asam amino yang mempunyai ikatan peptida.







6
 
 
DAFTAR PUSTAKA

1.      Teti Andrianti, 61109012. Fakultas kedoktoran Universitas Batam:
Batam      Januari 2011
2.      Morrison, R.T. Boyd. R.N. Organic Chemestry. New Delhi
Prentice – Hall of India Private lid, 1977
3.      Ramsden, e. N. A Level Chemistry. Cheltenham: stanley thornes 1987
4.      Silgir Y. N. 1992. Kimia protein, volume 2. Bogor: Departemen Jenderal
Pendidikan Tinggi pusat antaruniversitas ilmu hayat IPB











iii
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar