Minggu, 14 Desember 2014

Makalah Peluang Usaha Keripik Sukun

 Makalah Peluang Usaha Keripik Sukun



  




DI

S
U
S
U
N

OLEH :

ELLA YULANDA
NURHALIMAH
ZENI INTAN RAMADANI


 


 SMKN 1 JULOK. http://ranupatjeh7.blogspot.com/ 




SMK NEGERI 1 JULOK
KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR
T.A. 2014 / 2015




KATA PENGANTAR


Assalamualaikum wr wb

Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan petunjuk, berkah, serta Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang kripik sukun .

Maksud di buatnya makalah ini adalah bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang di berikan oleh guru dan sekaligus memberi ilmu pengetahuan mengenai kripik sukun.)

Walaupun demikian, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap penulis nantikan demi kesempurnaan laporan ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam pembelajaran prakarya wirausaha.
Akhir kata, sekian dan terima kasih.

  
ACEH, NOVEMBER 2014



DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I      Pendahuluan
BAB II     Tanaman Sukun
BAB III    Peralatan Pembuatan Kripik Sukun
BAB IV    Cara Pembuatan Kripik Sukun
BAB V     Analisa Pemasaran Kripik Sukun

  

Keripik Sukun

 Keripik Sukun.http://ranupatjeh7.blogspot.com/


Keripik sukun merupakan salah satu makanan khas Pulau Seribu. Sukun memang merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak kita temukan di Pulau Seribu. Cara pembuatan kripik sukun sangat mudah. Pertama, 1 buah sukun ukuran sedang kupas iris tipis lalu rendam dg air kapur selama kurang lebih 5 jam Setelah direndam cuci sukun sampai bersih. Kemudian siapkan bumbu berupa kunyit dan  garam.  Bumbu ini ditumbuk hingga halus, lalu dimasukan kedalam ½  liter air.

Setelah bumbu sudah siap, masukan Buah Sukun yang sudah diiris tipis-tipis tadi kedalam bumbu. Diamkan beberapa menit hingga bumbu tersebut menyerap kedalam Buah Sukun. Panaskan 1 liter minyak goreng, lalu masukan sukun yang sudah tercampur dengan bumbu kedalam penggorengan yang sudah panas. Balik-balik posisi sukun didalam pengorengan hingga kematangannya merata  dan berwarna kekuningan. Keripik sukun siap diangkat. Setelah matang, siapkan Toples untuk tempat penyimpanan agar Keripik terjaga kualitasnya dan renya saat dinikmati. Selamat mecoba.
BAB I
PENDAHULUAN

Sukun merupakan tanaman pangan alternatif di Indonesia sejak tahun 1920, yang pada awalnya tanaman ini tidak banyak ditanam orang, namun sekarang sudah cukup populer karena dapat dibuat berbagai makanan beraneka ragam terbuat dari sukun misalnya: goreng sukusukun, getuk sukun, kolak sukun, cake sukun, mie sukun, klepon sukun, dodol sukun, bola sukun, apem sukun dan bahan baku pembuat Pek empek (makanan khas Palembang) dan lain-lain.

Karena dengan dibuat tepung sukun maka makanan ini menunjukkan amat bermanfaat bagi kehidupan manusia.Sekarang ini bibit sukun tengah banyak dicari masyarakat untuk ditanam, karena budi dayanya yang relatif gampang, produksi buahnya cukup baik dan manfaat buahnya dapat dikonsumsi untuk aneka ragam makanan dan harga jual buah yang menguntungkan serta masih banyak kelebihan lainnya yang membuat daya tarik masyarakat dikarenakan sukun bisa menjadikan makanan alternatif pengganti beras.

Oleh karena itu kegunaan tanaman Sukun yang cukup banyak manfaatnya seperti tersebut diatas terdapat di seperti daerah Cilacap yang dikenal sebagai sentra produksi sukun di Indonesia yang menurut sejarahnya mendatang-kan sukun dari Pulau Bawean.

Barulah pada tahun 1983 oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Cilacap mulai memasyarakatkan tanaman sukun, dan sukun gundul yang terkenal sebagai primadona sukun nasional menjadi tanaman utama yang dikembangkan ke daerah lain. Pada akhirnya sukun gundul berhasil mengangkat nama Cilacap, sehingga tak heran kalau Pemerintah Daerah Cilacap menjadikan sukun gundul sebagai maskot daerahnya


  
BAB II
TANAMAN SUKUN

Sukun (Artocarpus altilis) termasuk dalam famili Moraceae alias keluarga Mulberry atau lebih sering dikenal sebagai breadnut dan yang tanpa biji disebut breadfruit. Sukun tergolong tanaman tropik sejati, tumbuh paling baik di dataran rendah yang panas. Tanaman ini tumbuh baik di daerah basah, tetapi juga dapat tumbuh di daerah yang sangat kering asalkan ada air tanah dan aerasi tanah yang cukup. 

Sukun bahkan dapat tumbuh baik di pulau karang dan di pantai. Di musim kering, disaat tanaman lain tidak dapat atau merosot produksinya, justru sukun dapat tumbuh dan berbuah dengan lebat. Tidak heran, jika sukun dijadikan sebagai salah satu cadangan pangan nasional.

Tanaman tersebut tumbuh pada daerah tropis, seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Masyarakat Indonesia secara tradisional menggunakan daun sukun untuk pengobatan penyakit hati, inflamasi, jantung, ginjal, sakit gigi, dan gatal-gatal. Masyarakat Taiwan secara tradisional menggunakan akar dan batangnya bagi pengobatan penyakit hati dan hipertensi.

Satu buah sukun memiliki bobot sekitar 1,5 kg. Kandungan karbohidratnya sekitar 27%. Dari satu buah sukun dengan bobot daging 1,35 kg dapat diperoleh karbohidrat 365 gram. Dengan demikian, sebagai pengganti beras, satu buah sukun bisa dikonsumsi oleh 3-4 orang. Buah sukun yang telah dimasak cukup bagus sebagai sumber vitamin A dan B komplek tetapi miskin akan vitamin C. 

Kandungan mineral Ca dan P buah sukun lebih baik daripada kentang dan kira-kira sama dengan yang ada dalam ubi jalar.




BAB III
PERALATAN PEMBUAT KRIPIK SUKUN

Bahan :
Sukun yang telah masak dan masih keras

Peralatan :
1.    Panci Penggorengan
2.    Tungku/Kompor
3.    Talenan
4.    Pisau
5.    Ember

Bahan Lainnya :
1.    Minyak Goreng
2.    Kunir
3.    Garam
4.    Bawang Putih
5.    Air Bersih
6.    Air Kapur Sirih





BAB IV
PROSES PEMBUATAN KRIPIK SUKUN

Cara Pembuatan :
Ø   Sukun dikupas kulitnya hingga bersih
Ø   Iris tipis sesuai dengan selera bisa bentuk bulat maupun setengah lingkaran
Ø   Rendam irisan buah sukun kedalam air kapur sirih selama 15-20 Menit
Ø   Cuci irisan buah sukun hingga bersih
Ø   Haluskan Bumbu: Kunir, garam, bawang putih. Ditambahkan air sebanyak 1 Liter atau sesuai kebutuhan
Ø   Rendam irisan sukun tadi kedalam bumbu hingga bumbu meresap
Ø   Goreng sukun tadi kedalam minyak panas hingga warna kuning kecoklatan. Minyak harus benar-benar panas supaya hasil bisa garing dan renyah, dan dalam penggorengan diusahakan sukun terndam dalam minyak jadi penggunaan minyak juga harus banyak.
Ø   Angkat dan tiriskan hingga keripik sukun benar-benar dingin
Ø   Siap dikemas dalam plastik.






BAB V
ANALISA PEMASARAN KRIPIK SUKUN

1.            Strategi Pemasaran
Untuk memasarkan hasil produksi kripik sukun dapat dilakukan dengan cara dititipkan ke warung-warung kecil atau dijual langsung secara keliling,terkadang dapat juga dijual ke pasar karena produk kripik sukun ini sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat selain harganya yang murah kripik sukun ini biasanya sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia,disamping harganya yang murah,kripik sukun biasanya dapat dijumpai dimana saja,disamping itu pelanggan bisa datang langsung atau memesannya secara langsung.dan untuk pelanggan yang datang langsung ke tempat pembuatan secara langsung akan mendapatkan potongan harga.

2.            Analisa Biaya
Ø  Peralatan :
Kompor Gas (2 @ Rp.125.000,00)           = Rp.      250.000,00
Wajan (2 @ Rp.40.000,00)                        = Rp.        80.000,00
Pisau (2 @ Rp.3.500,00)                           = Rp.           7.000,00
Soled (2 @ Rp.4.500,00)                           = Rp.           9.000,00
Serok (2 @ Rp.3.500,00)                           = Rp.           7.000,00
Tampah (2 @ Rp.3.500,00)                       = Rp.           7.000,00
Plastik (3 @ Rp.3.000,00)                         = Rp.           9.000,00 +
Jumlah                                      = Rp.      369.000,00

3.            Bahan Baku Dan Bahan Pembantu:
Sukun (10 @Rp.1.200,000)                      = Rp.      120.000,00
Minyak Goreng (4 @Rp.10.000)              = Rp.        40.000,00
Gas (15 @ Rp.80.000,00)                          = Rp.        80.000,00
Bumbu                                                          = Rp.           4.500,00 +
Jumlah Untuk 1 bulan           = Rp.      244.500,00

4.            Tenaga Kerja:
Dalam Proses produksi ini hanya memperkerjakan 2 orang tenaga kerja dengan gaji 2 x Rp.350.000,00 = Rp.700.000,00 untuk 1 bulan.

Jadi Jumlah Biaya yang di butuhkan adalah :
Peralatan                                                     = Rp.      369.000,00
Bahan Baku,dll                                           = Rp.      244.500,00
Biaya tenaga kerja                                      = Rp.       700.000,00 +
Jumlah                                      = Rp.   1.313.500,00

5.            Penetapaan Harga jual
Harga Jual kripik sukun adalah Rp.1.500,00 per bungkus,
Karena pemasarannya melalui warung-warung kecil atau di jual sampai ke luar wilayah,sehingga harga yang dipatokan adalah Rp.1.500,00 perbungkus.dan harga tersebut sangat lah murah karena barang yang kami jual adalah mudah di dapatkan.sehingga produk tersebut banyak yang mau membelinya.dan harga tersebut juga masih standar pasar.

6.            Analisa Keuntungan
Hasil penjualan : (1500 @Rp.1.500,00) = Rp. 2.250.000,00

Harga pokok keripik sukun :
Bahan Baku,dan Bahan pembantu        = Rp.      244.500,00
Biaya tenaga kerja                                      = Rp.      700.000,00
Peralatan                                                     = Rp.        369.000,00+
Jumlah                                      = Rp.   1.313.500,00

Keuntungan tiap bulannya adalah :
Rp. 2.250.000,00 - Rp.1.313.500,00 = Rp. 936.500,00




DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2009. Memproduksi Tepung Sukun.
http://www.sinartani.com/pascapanen/memproduksi-tepung-sukun-1240821916.htm.
Asri. 2008. Resep Mbak Sri “Kripik Sukun”.
http://asri78 . wordpress.com/2008/02/17/keripik-sukun/
Koswara, Sutrisno. 2006. Sukun sebagai Cadangan Pangan Alternatif.
http://www.ebookpangan.com/ARTIKEL/POTENSI_SUKUN_SEBAGAI_CADANGAN_PANGAN_NASIONAL.pdf
Makmur, L., et al., 1999, Artonol B dan Sikloartobilosanton. Tumbuhan Artocarpus teysmanii MIQ. Lembaga Penelitian ITB, Bandung.
Suyanti, dkk. 2009. Teknologi Pengolahan Tepung Sukun dan Pemanfaatannya untuk Berbagai Produk Makanan Olahan. www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/wr252037.pdf

Syamsuhidayat, S.S and Hutapea, J.R, 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, edisi kedua, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.






Saleum Rakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar