MAKALAH
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : ABDULLAH
NIM : 1204340
RUANG : A
SEMESTER : VI ( ENAM )
STUDY : KOMUNIKASI DATA
SEKOLAH
TINGGI TEKNIK POLIPROFESI
MEDAN (STTP)
2014 / 2015
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan do'a dan puji syukur
kehadirat Allah S.W.T serta salawat serta salam tercurahkan ke junjungan kita
Nabi Muhammad SAW, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas tentang ( Komunikasi
Data )
Adapun penulisan makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari segala pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, maka dari itu saya mengharapkan sumbangan pikiran, pendapat serta saran – saran yang berguna demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
Adapun penulisan makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari segala pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, maka dari itu saya mengharapkan sumbangan pikiran, pendapat serta saran – saran yang berguna demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
Minggu,01
Juni 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Judul.............................................................................................
Kata
Pengantar.............................................................................................
Daftar
Isi......................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN..........................................................................
1.1 Latar
Belakang.......................................................................................
1.2 Rumusan
Masalah..................................................................................
1.3 Tujuan....................................................................................................
BAB
II PEMBAHASAN............................................................................
2.1
Pengertian Komunikasi Data.................................................................
2.2
Jenis – Jenis Komunikasi Data...............................................................
2.3
Beberapa Media Dalam Proses Komunikasi Data.................................
2.4
Contoh Kasus Komunikasi Data............................................................
BAB
III PENUTUP....................................................................................
3.1
Kesimpulan............................................................................................
3.2
Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan
secara individual (stand alone) Namun perkembangan teknologi digital telah
memungkinkan sebuah komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah
komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah
komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara
lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A
dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data
ke Komputer B, dan lain sebagainya.
Prinsip-prinsip dan cara pengkomunikasian data
selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya dari makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
Ø Bagaimana pengertian dari komunikasi data
Ø Bagaimana proses komunikasi data dapat
dilakukan, serta jenis-jenis media yang diperlukan
dalam komunikasi data.
Ø Manfaat komunikasi data
Ø Kelebihan dan kekurangan komunikasi data
1.3 Tujuan
Ø Mengetahui
pengertian komunikasi data
Ø Mengetahui tentang keuntungan dari komunikasi data
dan tujuan komunikasi data
Ø Mengetahui
tentang komponen system komunikasi data
Ø Menambah
wawasan tentang komunikasi data
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA
Komunikasi
data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau
lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa
kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.
Komunikasi data merupakan gabungan dari
beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan
segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke
titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan
dengan pengolahan.
2.2 JENIS JENIS KOMUNIKASI DATA
Secara umum
jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :
a. Infrakstruktur
Terrestrial
Aksesnya dengan menggunakan media kabel
dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya
yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan
dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang
diguakan cukup kuat.
b. Melalui
Satelit
Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang
dicakup akses sateli lebih luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang
tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan
waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan
karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya
setiap 11 tahun sekali.
Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk
komunikasi data.
System komuniksi data dapat pula bebentuk offline
communication system (system komunikasi offline) dan on line communication
system (system komunikasi online)
a. System Komunikasi Offline
System komunikasi offline adalah proses pengiriman data
dengan menggunakan telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses
dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui
telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data disimpan pada disket,
magnetik tape dn lain-lain
Peralatan Yang Diperlukan
1. Terminal
Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima
data jarak jauh dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah
magnetic tape unit, disk dirivepaper tape.
2. Jalur
Komunikasi
Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon,
telegrf, telex dll.
3. Modem
Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital
kedalam system kode analog.
b. System
Komunikasi Online
Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung
diperolh dan diproses oleh computer.
Sitem komunikasi Online berupa:
Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer,
diproses I pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu American
Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan kecepatan
tinggi. Sistm ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan
pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database.
Time Sharing System
Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian
menurut waktu yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat
sedangkan input dan output tidak dapat mngimbangi.
Distributed Data Processing System
Merupakan system yang sering digunakan sekarang sebagai
perkembangan dari time sharing system. Sebagai system dapat didefinisikan
sebagai system computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi
dan mampu memproses data dengan computer lain dalam suatu system.
Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan
diatas masih terdpat jenis-jenis yang lainnya yaitu:
Komunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan
digital. Komunikasi data analog contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public
Switched Telepohone Network). Komunikasi data digital contohnya adalah
komunikasi yang terjadi pada komputer. Dalam komputer, data-data diolah secara
digital. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknik komunikasi suara
melalui jaringan internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi data
digital oleh decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui
jaringan IP. Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan
secara ‘Switcing Packet’ yaitu data dipecah menjadi paket-paket. Informasi
dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan
secara individual. Paket data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke
tujuan dengan benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan
diantaranya protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi
multimedia seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis
paket seperti Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi
terminal, gateway, gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam
komunikasi data pada VoIP, secara diagramnya terdiri atas sumber, voice coder
serta jaringan internet. Voice coder merupakan pengkonversi suara dari data
analog menjadi digital. Dalam voip ini masih memiliki kelemahankelemahan
seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa (PSTN).
Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik
seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu
komunikasi lebih murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.
2.3 BEBERAPA MEDIA DALAM PROSES KOMUNIKASI
DATA
1. Media
Kabel Tembaga
Media yang cukup lama digunakan karena
memang media inilah yang menjadi cikal bakal system komunikasi data dan suara.
Saat ini media ini memang masih digunakan hanya saja pemanfaatannya sudah agak
sedikit berkurang, hal ini dikarenakan karena upaya penemuan dan pengembangan media
komunikasi terus dipelajari dan hasilnya terus banyak bermunculan media yang
lebih baik dengan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan
yang ditawarkan oleh media kabel tembaga.
2. Media
WLAN
Sebuah jaringan local (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan
media perantara sinyal radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel.
Media wireless yang tidak kasat mata menawarkan cukup banyak keuntungan bagi
penggunanya, diantaranya :
a. Meningkatkan
Produktifitas
Jaringan WLAN sangat mudah untuk di implementasikan, sangat
rapi dalam hal fisiknya yang dapat meneruskan inforasi tanpa seutas kabe lpun,
sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hamper di semua lokasi dan kapan
saja, dan yang menggunakanya pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan
semua factor yang ada ini, para penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan
dengan lebih mudah akibatnya pekerjaan jadi cepat dilakukan, tiak membutuhkan
waktu yang lama hanya karena masalah – masalah fisikal jarigan dari PC yang
mereka gunakan. Berdasarkan factor inilah, wireless LAN tentunyadapat secara
tidak langsung menigkatkan produktifitas dari para penggunanya cukup banyak
factor penghambat yang ada dalam jaringan kabel yang dapat dihilangkan jika
anda menggunakn medi ini. Meningkatnya produktivitas kerja para karyawannya,
tetu akan sangat bermanfaat bagi perushaan tempat mereka bekerja.
b. Cepat
dan Sederhana Implementasinya.
Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan sederhana.
Mudah karena anda hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima pemancar untuk
membangun sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit
anda siap menggunakan sebuah jaringan komunikasi data bau dalam lokasi anda.
Namun, tidak sesederhana itu jika anda menggunakan media kabel.
c. Fleksibel
Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan
pada tempat-tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi
fleksibilitas media wireless ini benar-benar tinggi karena anda bisa memasang
dan menggunakannya dimana saja dan kapan saja, misalnya di pest ataman, di
ruangan meeting darurat dan banyak lagi.
d. Dapat
Mengurangi Biaya Investasi.
Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin menghemat
biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data.
Tanpa kabel berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya termasuk biaya kabelnya
sendiri, biaya penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak lagi. Apalagi jika
anda membangun LAN yang sering berubah-ubah, tentu biaya yang anda keluarkan
akan semakin tinggi jika menggnakan kabel.
e. Skalabilitas
Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan
konfigurasi ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan
seperti halnya dengan jaringan kabel. Disinilah nilai skalabilitas jaringan
WLAN cukup terasa.
3. Media
Fiber Optic.
Fiber optic secara harafiah arti serat optic atau bisa juga
disebut serat kaca. Fiber optic memang berupa serat yang terbuat dari kaca,
namun jangan anda samakan dengan kaca yang biasa anda lihat. Serat kaca ini
merupakan yang dibuat secara khusus dengn proses yang cukup rumit yang kemudian
dapat digunakan untuk melewati data yang ingin anda kirim atau terima.
Jenis media fiber optic itu sendiri merupakan sebuah serat
seukuran rambut manusia yang terbuat dari bahan kaca murni, yang kemudian
dibuat bergulung-gulung panjangnya sehingga menjadi sebentuk gulungan kabel.
Setelah terjadi bentuk seperti itu , maka jadilah media fiber optic yang
biasanya anda gunakan sehari-hari.
Cara Fiber Optic
Melewati Data
Jika berhubungan dengan alat-alat optik, maka alat-alat
tersebut akan erat sekali hubungannya dengan cahaya dan system pencahayaan.
Serat optic yang digunakan sebagai media, maka yang akan lalu-lalang di
dalamnya tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya.
Seberkas cahaya akan digunakan sebagai pembawa informasi yang
ingin anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian ditembakkan ke dalam
media fiber optic dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan merambah sepanjang
media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi tujuannya.
Ketika cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman informasi dan data secara
teori telah berhasil dikirimkan dengan baik. Dengan demikian, maka terjadilah
proses kounikasi dimana kedua ujung media dapat mengirim dan menerima informasi
yang ingin disampaikan.
Komponen
Sistem Komuniksi Data Dengan Media Fiber Optic.
Pada dasarnya
setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam proses
komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver
(penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat
sinyal.
Adapun dalam komunikasi data
dengan memanfaatkan media fiber optic, maka komponen-komponen yang ada yaitu
diantaranya sebagai berikut:
Cahaya Yang Membawa Informasi.
Karena media
yang digunakannya berupa serat optic yaitu serat yang terbuat dari bahan kaca
yang dapat mentranmisikan data dengan cahaya. Dengan memanfaatkan cahaya maka
dalam eproses transmisinyapun dapat mentransper kapasitas data yang tak
terbatas, hal ini dikarenakan banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh cahaya
diantaranya cahaya kebal terhadap gangguan, mampu berjalan jauh, dengan
kecepatan tinggi.
Optical
transmitter/pemindah berbentuk optis, merupakan sebuah komponen
yang bertugas mengirimkan sinyal-sinyal cahaya kedalam media pembawa data/pesan.
Tempatnya sangat dekat dengan media fiber optic.
Sumber cahaya
yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state
laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya
daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED
tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
Fiber
optic cable/ kabel
serat kaca, bentuknya tidak jauh berbeda dengan kabel tembaga,
namun lebih kecil dan memiliki warna yang bening seperti benag pancingan,
bagian ini merupakan bagian yang memiliki peran yang sangat penting dalam
proses penyampaian data dalam media fiber optic.
Optical receiver/kaca
penerima pesan kiriman.memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang
dikirimkan oleh optical transmitter, setelah cahayanya ditangkap maka langsung
didekode menjadi sinyal-sinyal digital yaitu informasi yang dikirmkan dari
device.
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.
Beberapa Keuntungan Dari
Media Fiber Optic:
Lebih ekonomis untuk
jarak yang sangat jauh. Dengan bandwitch yang sangat besar disertai daya
jangkau yang sangat jauh maka dengan media fiber optic biaya akan lebih
sedikit. Apalagi jika dibandingkan dengan media kabel tembaga mislanya yang
tentu dengan jarrak jauh pasti akan menambah biaya untuk membeli kabelnya.
Ukuran saluran serat
yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat kaca maka ukuran serat
salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media kabel tembaga.
Penurunan
kualitas sinyal yang lebih sedikit. Dengan menggunakan media fiber
optic maka degradasi sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi.
Daya
listrik yang diperlukan lebih kecil, karena memanfaatkan cahaya
dalam proses transmisi datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik
berbeda dengan media kabel tembaga.
Menggunakan
sinyal digital, dalam media fiber optic karena tidak adanya sinyallistrik,
maka yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.
Fiber
optic tidak mudah termakan usia, dikarenakan dalam proses
transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan akan terjadinya
kebakaran saluran yang diakibatkan oleh konsleting.
Bahannya
ringan dan fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat yang sangat
kecil dan juga elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan
dan fleksibel.
Komunikasi
bisa lebih aman, hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka
informasinya tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk
dimonitor,
Jalan
tercepat untuk transmisi data anda, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka
jelaslah bahwa dengan fiber optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan
pengiriman, ditambah lagi kapasitas data dengan media fiber optic tidak
terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat cepat kilat.
2.4 CONTOH KASUS KOMUNIKASI DATA
Sebenarnya sudah sangat banyak dan beragam mengenai contoh kasus atau
contoh proses komunikasi data, baik itu yang memerlukan data dengan kapasitas
besar ataupun kecil. Misalnya seperti yang biasa kita lakukan setiap saat yaitu
proses pengiriman sms dan e-mail, itu juga termasuk dalam proses komunikasi
data hanya saja kapasitas pesan datanya terbilang kecil. Namun untuk yang
berkapasitas besar juga sangat banyak sekali, misalnya kebiasaan pengiriman
data dalam suatu perusahaan, misalnya suatu perusahaan yang besar yang telah
membuka cabang dibernagai Negara, maka kemungkinan besar sering melakukan
proses komunikasi data.
Sekalipun
komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa, namun tetap saja
terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai
berikaut:
1. Keterbatasan
bandwith, yaitu kapasitas
pengiriman data perdetik dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
2.
Memiliki Round Trip Time (RTT)
yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.
3.
Adanya delay propagasi atau
keterlambatan untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika
mungkin.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Jadi, komunikasi
data dan jaringan yang sedang kita hadapi tidak terlepas dari kinerja perangkat
– perangkat diatas. Dan tentunya pengembangan – pengembangan perangkat tersebut
tidak pernah berhenti. Dikarenakan penggunaan internet yang semakin menyebar di
Dunia. Namun perlu kita ingat bahwa perangkat –perangkat tersebut tidak akan
bekerja semaksimal mungkin tanpa kinerja software – software pendukung. Oleh
karena itru, kita sebagai penerus pengembang software Indonesia jangan sampai
berhenti mengembangkan. Bahkan Kita harus menguasai perkembangan teknologi
Dunia. Dan menjadi penentu teknologi ter-update dan mutakhi.
3.2
Saran
Saya menyadari tentang penyusunan
makalah, tentu masih banyak kesalahan dan kekurangannya, karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.
Saya banyak berharap
para pembaca yang budiman sudi kiranya memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Pengertian Komunikasi Data, diambil dari: http://luffyfairuz.blogspot.com/
diakses pada tanggal 22 November
2013
Contoh Komunikasi Data, di
ambil dari http://luffyfairuz.blogspot.com/
diakses
tanggal 22 November 2013.